
Kali ini, kualitas akting Prisia dipertaruhkan. Pasalnya, ia harus keluar masuk hutan dan beradaptasi dengan Suku Anak Dalam. Sebagai orang kota, kedatangan Prisia ke hutan menjadi aneh bagi Suku Anak Dalam.
"Proses penerimaan diawal yang susah, tetapi pas sudah dapat penerimaan ke depannya lebih mudah," ungkap Prisia saat Press Screening Sokola Rimba, XX1 Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013)
Untuk mendapatkan perhatian dan keakraban dengan Suku Anak Dalam, Prisia pun melakukan pendekatan dengan bermain bola serta permainan khas Suku Anak Dalam.
"PDKT melakukan pendekatan dulu main bola dulu, main kartu dulu, main coret-coretan dulu, permainan khas sana," lajut Prisia.
Di film yang akan dirilis pada 21 November ini menjadi misi tersendiri bagi Prisia. Dia ingin masyarakat mengenal lebih jauh daerah Indonesia yang membutuhkan pendidikan dan perhatian lebih.
"Pendidikan seharusnya diterapkan di seluruh Indonesia, padahal Indonesia kaya sekali, pendidikan harus merata diseluruh wilayah," tutupnya.
Sumber : http://celebrity.okezone.com
0 comments:
Post a Comment